Skip to main content

Apa alasan Bella Saphira jadi Mualaf?

Bella Saphira bersyahadat di Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat menjadi saksi bagi Bella Saphira Veronica Simanjuntak untuk mengucapkan dua kalimat syahadat dibimbing oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Ali Musthafa Yaqub pada Jum’at pagi (26/7/2013).

Bella Saphira lahir di Magelang, Jawa Tengah, 6 Agustus 1973 dan sebelumnya adalah pemeluk agama Protestan. Bella mulai dikenal di jagat hiburan dengan membintangi berbagai sinetron dan iklan.

Apakah keputusan Bella untuk memeluk Islam tersebut direncanakan sejak lama atau tidak, Bella memutuskan untuk mengucapkan kalimat syahadat kebetulan bertepatan di waktu yang dipercaya sebagai hari baik bagi umat Islam.

Bella mengucapkan dua kalimat Syahadat Jumat (26/7/2013) pukul 10.00 WIB bertepatan dalam suasana bulan Ramadhan. Dalam kalender Islam ini bertepatan dengan hari ke 17 Ramadan 1434 Hijriah. Hari dimana malam sebelumnya, umat Muslim banyak memberikan penghormatan akan peristiwa penting dalam Islam.

Malam 17 Ramadan adalah malam Nuzulul Qur'an dimana pertama kali diturunkannya al-Qur'an oleh Malaikat Jibril kepada Rasulullah Muhammad SAW.

Demikian dengan hari Jumat. Beberapa literatur Islam menyebut Jumat adalah hari paling suci dalam seminggu.

Apakah Bella sengaja memilih dan mendapatkan hidayah saat hari baik ini? Kabarnya, Bella Saphira sudah sejak seminggu lalu meminta kepada pihak Masjid Istiqlal untuk menjalani proses menjadi Muallaf hari ini.

Bella datang bersama dua orang kerabatnya dengan mengenakan kaftan warna putih serta selendang warna hijau muda. Begitu tiba, Bella langsung duduk di hadapan satu meja kecil yang ditempatkan di ruang shalat utama Masjid Istiqlal. Persiapan Bella mengucap dua kalimat syahadat pun dimulai.

Sebelum proses menjadi muallaf dimulai, Bella sempat ditanyakan perihal identitas dirinya. "Nama lengkap Bella Saphira Veronica Simanjuntak. Anda berkeinginan untuk masuk agama Islam karena adanya paksaan atau keinginan sendiri?" tanya KH. Ali Musthafa Yakub.

Bella pun mengaku bahwa dirinya masuk Islam atas keinginan sendiri. "Saya berkeinginan sendiri," kata Bella dengan suara sangat pelan.

bella saphira muallaf picSetelah Bella mengucapkan dua kalimat syahadat dalam bahasa Arab yang dibimbing oleh KH. Ali Musthafa Yakub kemudian Bella mengucapkan Arti dari kalimat syahadat tersebut dalam bahasa Indonesia. "Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi Muhammad Rasul Allah," ucap Bella. Usai mengucap dua kalimat Syahadat Bella pun resmi menjadi seorang muslimah.

"Sekarang mbak Bella sudah resmi menjadi saudara muslim kita. Mbak Bella posisinya suci sebagai bayi yang baru dilahirkan. Semoga mbak Bella mendapatkan kesucian ini sampai akhir hayat," kata KH. Ali Musthafa Yakub.

Usai acara, Imam Besar Istiqlal tersebut juga menuturkan bahwa Bella sempat menangis haru saat diberikan nasehat.

"Sebelum pensyahadatan terlihat agak biasa-biasa saja. Tapi setelah itu terharu bahkan sampai meneteskan air mata," ujarnya.

Air mata Bella tumpah setelah menerima wejangan usai memeluk agama Islam. Bella yang baru saja menjadi muslimah diberi pesan agar menjaga kehormatannya sebagai seorang muslim.

"Dia meneteskan air mata saat saya berikan wejangan. Saya bilang, saat seseorang masuk Islam, dia itu bersih seperti tidak punya dosa, seperti bayi yang baru lahir. Setelah itu dia menangis," ungkapnya.

Video Bella Saphira Bersyahadat di Masjid Istiqlal



Namun, kemungkinan Bella tidak langsung melaksanakan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadan ini.

"Saya enggak mau (menyarankan) ke sana dulu. Biar dia tenang dulu," ucap Ali Musthafa Yakub, Imam Besar Masjid Istiqlal, Jumat, (26/7/2013), di kantornya.

Bella Saphira yang menggunakan busana tertutup dengan kerudung hijau pagi itu langsung meninggalkan masjid Istiqlal usai diberi nasehat di ruang VIP oleh Imam Besar Istiqlal.

Popular posts from this blog

Rahasia Alkitab/Injil Yang Menggemparkan Dunia

BERIKUT INI ADALAH SEBAGIAN INFORMASI YANG SELAMA INI DISEMBUNYIKAN OLEH GEREJA AGAR UMAT KRISTEN / KATHOLIK TIDAK MEMPELAJARI ALKITAB MEREKA SENDIRI SECARA MENDALAM, APALAGI SAMPAI DENGAN MEMBANDINGKAN ANTAR SATU KITAB DENGAN KITAB LAIN,  SANGAT DILARANG KERAS .   -------------------------------------------------------------------------------------- INDEKS AL-KITAB Kitab agama ini adalah milik umat Kristiani, dikenal dengan sebutan Alkitab atau Bibel (Inggris : Bible, Jerman : Bijbel), terdiri dari dua bagian kitab, yaitu Kitab Perjanjian Lama (PL) dan Kitab Perjanjian Baru (PB). Di dalam Perjaniian Lama Tuhan pernah berfirman bahwa orang-oran Israel itu sangat durhaka dan hobi merubah-rubah kitab suci (baca: Kitab Mikha 3:1 - 12 dan Ulangan 31:27). Akibatnya, kitab suci ini menjadi bercampur-baur antara kebenaran ilahi dan kesalahan-kesalahan manusiawi yang ditulis oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Maka Alkitab tidak boleh dibaca dengan doktrin yang harus diterima apa

Alasan Paquita Widjaya Masuk Islam

Angin dan Badai Mengantarkan Paquita Widjaya Kepada Islam Paquita Wijaya , itulah namaku. Sejak lahir aku memeluk agama Kristen Protestan. Kesempatan pernah mengenyam pendidikan Barat di Parsons School of Design New York, membuat cara berpikirku sangat rasional. Apalagi aku dibesarkan dalam kultur keluarga yang demokratis. Termasuk dalam menyikapi agama. Namun setelah rasioku ditundukkan oleh kenyataan bahwa kekuasaan Allah itu benar ada, aku pun bersyahadat dan masuk Islam. Sudah lama aku tertarik dengan Islam. Kupikir, ini agama yang paling rasional. Perlahan, aku tertarik dengan ritual Islam yang dijalankan Tanteku, seorang muslimah yang sempat tinggal bersama keluargaku. Tapi hingga suatu saat aku suting di pulau Nias, Sumatera Utara, aku belum juga memeluk Islam. Inilah awalnya.... Pulau Nias tiap hari diguyur hujan lebat, disertai angin dan badai. Dua bulan tim kami terperangkap di pulau itu. Tak ada pesawat yang berani terbang di tengah cuaca buruk. Padahal, aku harus se

Kisah Bernard Nababan Jadi Mualaf

Menjadi seorang pendeta adalah harapan kedua orang tuanya. Namun, kehendak Allah SWT mengantarkan Bernard Nababan pada kebenaran Islam. Bahkan, ia akhirnya menjadi juru dakwah dalam agama Islam. Saya lahir di Tebing Tinggi, Sumatra Utara, 10 November 1966. Saya anak ke-3 dari tujuh bersaudara. Kedua orang tua memberi saya nama Bernard Nababan . Ayah saya adalah seorang pendeta Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) di Sumatra Utara. Sedangkan, ibu seorang pemandu lagu-lagu rohani di gereja. Sejak kecil kami mendapat bimbingan dan ajaran-ajaran kristiani. Orang tua saya sangat berharap salah seorang dari kami harus menjadi seorang pendeta. Sayalah salah satu dari harapan mereka. Kemudian, saya disekolahkan di lingkungan yang khusus mendidik para calon pendeta, seperti Sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) Kristen. Lalu berlanjut pada Sekolah Tinggi Teologi (STT) Nomensen, yaitu