Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2013

Suara Adzan Menggetarkan Negeri Ginseng

Kisah Masuk Islamnya Seorang Pemuda Korea Teringat suatu kisah bersama mualaf Korea yang kini tengah study disaudi, pada 2 Tahun yang lalu kala Senja yang indah itu Aku diMasjid Al-amin Daegu Korea Rumah Allah yang didirikan. Masyarakat Indonesia yang bermukim di Daegu City, walau hari itu hari kerja tapi bersyukur perusahaanku lagi sepi kerjaan. Jadi Aku lebih suka itikaf atau berkatifitas di dalam Masjid dan Saat itu Aku lagi mempersiapkan event besar yaitu INDONESIA BOOK FAIR KE-1 di Daegu Korea selatan tepatnya diMusim semi pada awal Tahun 2008, selaku penanggung jawab atau Maul Masjid jadi lebih banyak memfokuskan untuk mempersiapkanya dan juga bertanggung jawab dalam membuat proposal dan mencari penerbit yang mau mensuport acara ini untuk mengirimkan buku-bukunya dan Alhamdulillah mendapat respon yang baik sehingga banyak penerbit diTanah air yang turut berpartisipasi mengirimkan bukunya keKorea, sampai puluhan penerbit saat itu, dari penerbit buku yang terkenal ditanah Air.

Kumpulan Kisah Para Mualaf Kristen Yang Masuk Islam

Kisah Para Kristen Masuk Islam Alhamdulillahirabbil'alamin. Dari hari ke hari semakin banyak Intelektual Umat Kristiani / Katholik yang tersadar dan mereka akhirnya memeluk Agama Islam karena HIDAYAH dari ALLAH SWT, karena Kepandaiannya dan Kesadaran Intelektualnya. Mereka masuk Islam bukan karena iming-iming Mie Instan, Uang, Materi ataupun Pekerjaan yg dijanjikan,  tapi karena mereka adalah orang-orang yang mau berfikir. Betapa selama ini mereka telah terpedaya tertipu. Semoga kesadaran mereka bisa membawa dirinya dan keluarganya ke arah Keselamatan Dunia dan Akhirat. Aamiiin.... Untuk mengetahui mengapa banyak umat Kristen / Katholik berpindah ke agama Islam, berikut alasannya : BIBLE, inkonsisten & kontroversial Masih haruskah umat kristen/katolik mempercayai dan meyakini ??? KISAH PARA MUALLAF Sambut Ramadhan, Angelina Sondakh Jadi Mualaf Sandrina Malakiano : Islam, Kebenaran Yang Dicari Karimah : Perjuangan Panjang Mualaf dinegeri Mantan Komunis Rabbi Israel Stre

Orang Korea Bersyahadat dalam Acara “Korea Berzikir” Ust. Arifin Ilham

In Ho Masuk Islam Setelah Menyaksikan dan Mendengarkan Zikir Acara bertajuk “ Korea Berzikir ” dilaksanakan di Lapangan Uijoengbu, Korea Selatan pada pukul 13.30 waktu setempat. Hadir pada acara tersebut ribuan kaum muslimin dari berbagai penjuru Korea, khususnya di bagian selatan. Mereka berdatangan menggunakan bis, kereta, sewa kendaraan, dan berjalan kaki. Event itu sekaligus menjadi ajang halal bihalal dan bazar kaum muslimin paska Idul Fitri 1432 H, yang juga berbarengan dengan Libur Resmi Hari Raya Warga Korea Selatan, Chuseok. Hadir pada acara tersebut Dubes RI untuk Korea Selatan, Nicholas T Dammen beserta staf KBRI di Seoul. Ustadz Arifin Ilham menyampaikan tausiyah yang menyihir jamaah. Uraiannya tentang “taubat” yang menyentuh, membuat hampir semua yang hadir mencucurkan air mata dari awal hingga ditutupnya ceramah tersebut pada pukul 16 waktu setempat. Beliau menyampaikan bahwa sungguh besar pahala orang-orang yang ‘kuasa’ untuk berbuat dosa tapi enggan melakukannya kare

Perjalanan Mualaf Christian 'El Locco' Gonzales Menemukan Islam

Dibalik Kesuksesan Muallaf Christian “Mustafa Habibie” Gonzales Christian Gonzales , pemain cemerlang bertabur bintang dengan gelar peraih top skor 4 tahun berturut-turut merupakan sosok yang tak asing lagi di dunia persepakbolaan tanah air Indonesia. Namun siapa menyangka, dibalik kesuksesan Gonzales terdapat suatu kekuatan yang menyemangati hidupnya, terlebih setelah ia menjadi Muallaf, kekuatan itu tidak lain adalah kekuatan doa. Gonzales atau yang memiliki nama lengkap Christian Gerard Alfaro Gonzales dilahirkan di Monteveido, Uruguay pada tanggal 30 Agustus 1976 dari seorang ayah angkatan militer bernama Eduardo Alfaro dan ibu seorang suster di rumah sakit Montevideo bernama Meriam Gonzales. Kedua pasangan ini, khususnya sang ibu adalah penganut agama Katolik yang taat. Gambar Bunda Maria selalu menempel di setiap sudut ruangan rumah dan tempat kerjanya. Bahkan saking fanatiknya, gambar Bunda Maria kerap dibawa kemana-mana oleh ibunya. Ketaatan dari sang ibu nampaknya ber

Perjuangan Mualaf Seorang Muslimah Korea

Ayesha Kim, "Mercusuar" Iman bagi Wanita Korea Dari namanya, orang akan tahu dari mana dia berasal. Ia sengaja tak membuang Kim dari nama barunya, Ayesha , setelah masuk Islam. Kim adalah identitas Koreanya. Kini ia dikenal sebagai "mercusuar" iman untuk wanita Korea, dan khususnya bagi siswa perempuan negara itu. Dia membimbing mereka menuju jalan Kebenaran Islam. Ia aktif berdakwah, dari kampus ke kampus. Ia lebih menyukai pendekatan logika dalam mengajarkan Islam. Islam pertama kali datang pada suaminya, Imam Mahdevoon, yang kini ketua Persatuan Muslim di Korea Selatan. Perdebatan panjang beralhir pada tekad, mereka berdua akan selalu bersama untuk melintasi jalan Kebenaran. Aisyah mampu menemukan kebenaran di tengah-tengah perang dahsyat yang berkobar ketika ia memilih Islam untuk agamanya. Ia mengadopsi nama Ayesha Islam setelah nama istri mulia Rasulullah SAW. Dia berpikir bahwa akan menjadi sumber berkat bagi dirinya. "Serangan misionaris di Kor

Misionaris Penantang Khatib Akhirnya Menjadi Mualaf

Yusha Evans Masuk Islam Setelah Menantang Khatib Yusha Evans merupakan seorang misionaris muda yang lahir di South Carolina, Amerika Serikat. Dia dibesarkan oleh kakek (IndianAmerika) dan nenek (Irlandia) nya yang sangat konservatif dan selalu mengajarkannya berdoa sebelum makan, sebelum tidur, tidak boleh menyalakan musik keras-keras, tidak membawa perempuan ke rumah. ‘’Itu yang saya pelajari di sekolah Minggu,’’ ujar Yusha. Masa kecilnya dihabiskan bersama nenek dan kakeknya. Menginjak usia 14 tahun, neneknya mengajak Yusha ke sebuah pelayanan Sabtu yang benar-benar berbeda dengan apa yang dialaminya di sekolah Minggu. Di sana mereka bermain bola, voli, basket. Di pelayanan Sabtu, Yusha juga menemukan banyak makanan, kue, dan permen. Di akhir pertemuan, pastor yang memimpin acara itu mulai memberikan pengajaran tentang agama. Ia sangat menyukainya, karena tempat itu seperti sekolah normal. Ketika berumur 15 tahun, nenek Yusha meminta pastur muda yang biasa melayaninya di gerej

Diva Rap Prancis 'Melanie Georgiades' Masuk Islam

Alasan Melanie Georgiades Menjadi Mualaf Ketenaran dan uang yang melimpah malah membuat penyanyi rap terkenal asal Prancis, Melanie Georgiades atau yang akrab dipanggil Diam, tidak bahagia. Dia tidak merasa tenteram. Depresi menggerogotinya. Untuk beberapa waktu, perempuan kelahiran Siprus, 25 Juli 1980 itu menolak bertemu dengan banyak orang, memilih untuk mengisolasi dirinya. Setiap malam dia akan menangis di dalam kamarnya dan sering berhalusinasi, bahkan melakukan upaya bunuh diri. Sebenarnya Diam sejak kecil telah memiliki kecenderungan untuk mengakhiri dirinya sendiri. Pasca perceraian kedua orangtunya saat ia berusia 15 tahun, Diam pun mencoba apa pun untuk melenyapkan diri dari dunia. Namun, upaya tersebut tidak berhasil. Tuhan malah membiarkannya hidup hingga usianya 32 tahun saat ini dan memperoleh kesuksesan dalam kariernya sebagai penyanyi. Karier Diam di dunia musik dimulai bersama grup musik amatiran pada 1994. Berkat suaranya yang khas dan memiliki kekuatan ka

Warga Kulit Putih Yang Menjadi Mualaf

Islam Berkembang Pesat di Negara Barat Tiga puluh tahun lalu, publik Barat hanya mencatat beberapa nama yang memutuskan menjadi Muslim. Di antara sedikit nama itu, ada juara tinju dunia, Muhammad Ali , atau legenda basket, Karim Abduljabbar . Beberapa tahun kemudian, beberapa nama disebut-sebut menjadi mualaf , antara lain : Ice Cube , dan Snoop Dogg . Saat ini, banyak kulit putih yang juga menjadi muallaf, seperti Cat Steven , yang memutuskan menjadi Muslim pada tahun 1977 dan mengubah namanya menjadi Yusuf Islam. Lama vakum dari dunia hiburan, tahun 2006 ia merilis album berjudul “ An Other Cup” yang ditujukan untuk para pengggemar setianya. Kini, Cat Steven bukan lagi satu-satunya pria kulit putih abad ini yang menjadi Muslim. The Sunday Times melaporkan saat ini ada sekitar 14 ribu warga Inggris kulit putih yang menjadi Muslim. Di antara mereka, tercatat sejumlah pesohor negeri itu, antara lain Yahya (semula Jonathan Birt) , anak Lord Birt, mantan petinggi BBC, dan Emma Clar