Skip to main content

Kisah Angelina Sondakh Muallaf

Puteri Indonesia 2001 yang kini menjabat sebagai anggota DPR, Angelina Sondakh ikut menjalani puasa karena ia sudah jadi mualaf. Hal itu disampaikan guru mengaji Angie, Habib Abdurrahman Assegaf.

"Dia masuk Islam tapi masih disembunyikan dari keluarga," ujar Habib Abdurrahman saat berbincang dengan detikhot di Perumahan Witanaharja, Pamulang, Tangerang, Banten, Selasa (2/9/2008) malam.

Dilanjutkan Habib Abdurrahman, Angie pasti akan bicara ke keluarganya soal dirinya sudah jadi mualaf. Namun kekasih Adjie Massaid itu menunggu waktu yang tepat.

"Ya seperti Iga Mawarni yang menyembunyikan Islamnya sampai tiga tahun dari keluarga," tutur pria yang menjadi guru mengaji sejumlah artis itu. Dalam mempelajari Islam, menurut Habib Abdurrahman, Angie berbeda dengan artis-artis lainnya. Jika sebagian besar artis yang menjadi muridnya belajar dengan datang ke rumahnya tidak demikian dengan perempuan asal Manado itu.

"Biasanya kita ketemu di luar," ungkap Habib Abdurrahman yang juga jadi guru mengaji Kristina itu.

Sayangnya ketika ditanya kapan persisnya Angie masuk Islam, Habib Abdurrahman enggan memberi tahu. Ia juga mengaku lupa saat ditanya kapan Angie mulai mempelajari Islam. (eny/eny/detikhot)

Angelina Sondakh Belajar Islam Sejak Dekat Adjie Massaid
imageGuru spiritual Angelina Sondakh mengakui kalau Puteri Indonesia 2001 itu mempelajari agama Islam. Angie belajar Islam persisnya sejak kenal dekat dengan kekasihnya Adjie Massaid.

"Angie belajar tentang Islam sejak dekat dengan Adjie dan ingin dekat dengan anak-anak Adjie," ujar sang guru spiritual Ustad Agus Abubakar Arsal saat ditemui di kediamannya di kawasan Jati Melati, Kampung Sawah no.39, Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (22/8/2008).

Keinginan Anggie tersebut ditambahkan sang ustad karena anggota DPR itu juga ingin membantu anak-anak kekasihnya ketika belajar. "Untuk itu ia mungkin juga merasa perlu belajar agama," jelas Ustad Agus Abubakar.

Angie yang belajar agama Islam menurut Ustad Agus adalah sesuatu hal yang wajar. Apalagi jika perempuan 30 tahun itu ingin menikah dengan Adjie, tentunya ia sudah harus jadi muslim.

Perempuan asal Manado itu memang belajar Islam setelah pacaran dengan Adjie. Namun menurut Ustad Agus Abubakar keinginan Angie tersebut bukan karena dorongan kekasihnya.

"Ia selalu menegaskan tidak ada hubungannya dengan Adjie. Jika kelak memang berjodoh, itu berarti pilihan Angie untuk memeluk agama Islam," urai pria lulusan Ilmu Filsafat Universitas Indonesia itu.

sumber: http://swaramuslim.net/islam/weblog.php?id=C0_48_4

Popular posts from this blog

Rahasia Alkitab/Injil Yang Menggemparkan Dunia

BERIKUT INI ADALAH SEBAGIAN INFORMASI YANG SELAMA INI DISEMBUNYIKAN OLEH GEREJA AGAR UMAT KRISTEN / KATHOLIK TIDAK MEMPELAJARI ALKITAB MEREKA SENDIRI SECARA MENDALAM, APALAGI SAMPAI DENGAN MEMBANDINGKAN ANTAR SATU KITAB DENGAN KITAB LAIN,  SANGAT DILARANG KERAS .   -------------------------------------------------------------------------------------- INDEKS AL-KITAB Kitab agama ini adalah milik umat Kristiani, dikenal dengan sebutan Alkitab atau Bibel (Inggris : Bible, Jerman : Bijbel), terdiri dari dua bagian kitab, yaitu Kitab Perjanjian Lama (PL) dan Kitab Perjanjian Baru (PB). Di dalam Perjaniian Lama Tuhan pernah berfirman bahwa orang-oran Israel itu sangat durhaka dan hobi merubah-rubah kitab suci (baca: Kitab Mikha 3:1 - 12 dan Ulangan 31:27). Akibatnya, kitab suci ini menjadi bercampur-baur antara kebenaran ilahi dan kesalahan-kesalahan manusiawi yang ditulis oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Maka Alkitab tidak boleh dibaca dengan doktrin yang harus diterima apa

Alasan Paquita Widjaya Masuk Islam

Angin dan Badai Mengantarkan Paquita Widjaya Kepada Islam Paquita Wijaya , itulah namaku. Sejak lahir aku memeluk agama Kristen Protestan. Kesempatan pernah mengenyam pendidikan Barat di Parsons School of Design New York, membuat cara berpikirku sangat rasional. Apalagi aku dibesarkan dalam kultur keluarga yang demokratis. Termasuk dalam menyikapi agama. Namun setelah rasioku ditundukkan oleh kenyataan bahwa kekuasaan Allah itu benar ada, aku pun bersyahadat dan masuk Islam. Sudah lama aku tertarik dengan Islam. Kupikir, ini agama yang paling rasional. Perlahan, aku tertarik dengan ritual Islam yang dijalankan Tanteku, seorang muslimah yang sempat tinggal bersama keluargaku. Tapi hingga suatu saat aku suting di pulau Nias, Sumatera Utara, aku belum juga memeluk Islam. Inilah awalnya.... Pulau Nias tiap hari diguyur hujan lebat, disertai angin dan badai. Dua bulan tim kami terperangkap di pulau itu. Tak ada pesawat yang berani terbang di tengah cuaca buruk. Padahal, aku harus se

Kisah Bernard Nababan Jadi Mualaf

Menjadi seorang pendeta adalah harapan kedua orang tuanya. Namun, kehendak Allah SWT mengantarkan Bernard Nababan pada kebenaran Islam. Bahkan, ia akhirnya menjadi juru dakwah dalam agama Islam. Saya lahir di Tebing Tinggi, Sumatra Utara, 10 November 1966. Saya anak ke-3 dari tujuh bersaudara. Kedua orang tua memberi saya nama Bernard Nababan . Ayah saya adalah seorang pendeta Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) di Sumatra Utara. Sedangkan, ibu seorang pemandu lagu-lagu rohani di gereja. Sejak kecil kami mendapat bimbingan dan ajaran-ajaran kristiani. Orang tua saya sangat berharap salah seorang dari kami harus menjadi seorang pendeta. Sayalah salah satu dari harapan mereka. Kemudian, saya disekolahkan di lingkungan yang khusus mendidik para calon pendeta, seperti Sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) Kristen. Lalu berlanjut pada Sekolah Tinggi Teologi (STT) Nomensen, yaitu